Thursday 2 February 2012

Tafsir surah Al-Baqarah ayat 6-20

Asbabun Nuzul ayat 6-7:
Ibnu Abbas memaparkan,bahawa kedua ayat tersebut diturunkan sehubungan dengan kaum yahudi Madinah,yang meskipun diberi peringatan,mereka tetap tidak akan beriman

(HR.Ibnu Jarir dan Ibnu Ishaq)
mari kita tengok terjemahan surah al-baqarah ayat 6-7:
Dalam al-Quran Allah berfirman dalam surah al-baqarah ayat 6-20 yang bermaksud:

6.sesungguhnya orang-orang kafir,sama sahaja bagi mereka,engkau (Muhammad) beri peringatan atau engkau tidak beri peringatan,mereka tidak akan beriman.

7.Allah telah mengunci hati dan pendengaran mereka,penglihatan mereka telah tertutup,dan dan mereka akan mendapat azab yang berat.

8.Dan diantara manusia ada yang berkata:"Kami beriman kepada Allah dan Hari akhirat," padahal sesungguhnya mereka mereka itu bukanlah orang-orang yang beriman.

9.Mereka menipu Allah dan orang-orang yang beriman,padahal mereka hanyalah menipu diri sendiri tanpa disedari

10.Dalam hati mereka ada penyakit,lalu Allah menambah penyakitnya itu;dan mereka mendapat azab yang pedih kerana mereka berdusta

11.Dan apabila dikatakan kepada mereka "janganlah berbuat kerusakan di bumi"mereka menjawab ,"sesungguhnya kami justeru orang-orang yang melakukan perbaikan."

12.Ingatlah,sesungguhnya merekalah yang berbuat kerosakan,tetapi mereka tidak menyedarinya

13.Dan apabila dikatakan kepada mereka,"Berimanlah kamu sebagaimana orang lain telah beriman!"Mereka menjawab ,"Apakah kami akan beriman seperti orang-orang yang kurang akal itu beriman?" Ingatlah,sesungguhnya mereka itulah orang-orang yang kurang akal,tetapi mereka tidak tahu.

14.Dan apabila mereka berjumpa dengan orang-orang yang beriman,mereka berkata,"Kami telah beriman"Tetapi apabila mereka kembali kepada syaitan-syaitan (para pemimpin) mereka,mereka berkata "sesungguhnya kami bersama kamu,kami hanya olok-olok

Asbabun Nuzul ayat 14
Ibnu Abbas menuturkan bahawa ayat ini diturunkan berkenaan dengan Abdullah bin Ubay bin Salul dan rakan-rakannya sesama munafik.Ketika bertemu dengan Abu Bakar,Umar bin al-Khattab, dan Ali bin Abi Talib,Abdullah bin Ubay memuji mereka.Namun,saat mereka kembali kepada komintasnya yang munafik,ia ia mengolok-olokkan para sahabat Rasulullah s.a.w tersebut

(HR.al-wahib dan at-Tsa'labi)

15.Allah akan memperolok-olokkan mereka menbiarkan mereka terumbang ambing dalam kesesatan.

16.Mereka itulah yang membeli kesesatan dengan petunjuk.Maka perdagangan mereka itu tidak beruntung  dan mereka tidak dapat petunjuk.

17.Perumpamaan mereka seperti orang-orang yang menyalakan api,setelah menerangi sekelilingnya.Allah melenyapkan cahaya (yang menyinar) mereka dan membiarkan mereka dalam kegelapan,tidak dapat melihat.

18.Mereka tuli,bisu dan buta,sehingga mereka tidak dapat kembali.

19.Atau seperti (orang-orang yang ditimpa) hujan lebat di langi,yang disertai kegelapan,petir dan kilat.Mereka menyumbat telinga dengan jari-jarinya,(menghindari suara petir itu kerana takut mati).Allah meliputi orang-orang yang kafir.

20.Hampir sahaja kilat itu menyambar penglihatan mereka.Setiap kali (kilat itu) menyinari mereka berjalan di bawah 9sinar) itu,dan apabila gelap menerpa mereka,mereka

Tafsir dari ayat 6-20
Manusia ada bermacam-macam
1.Orang-orang yang beriman (percaya) Allah,Nabi-nabi,dan sebagainya
(ayat 2-5)

2.Orang-orang yang kafir (ingkar).Mereka ini tiada menerima kebenaran,kerana hati,pendengaran,dan penglihatan mereka telah tertutup.Oleh sebab itu mereka tiada perhatikan isi alam yang luas ini,untuk mengetahui,bahawa diatas segala kekuatan natuur (alam) ini ada yang maha kuasa iaitu Allah s.w.t.yang menjadikannya.Mereka itulah orang-orang yang dimurkai Allah,sebagaimana yang disebut dalam surah al-Fatihah ayat 7

3.Orang-orang yang munafik,iaitu orang-orang yang pada lahirnya beriman kepada Allah s.w.t  dan hari kiamat tetapi sebenarnya mereka masih tetap dalam kekafiran.
Mereka ini hendak menipu Allah dan orang-orang yang beriman.Kalau mereka diberi nasihat dan peringatan,mereka tidak mahu menerimanya.
Orang-orang yang munafik itu dalam keraguan.Sebenarnya mereka itu mendengar petunjuk al-Quran sebagai suluh yang menerangi hatinya.Tapi oleh kerana mereka dipengaruhi oleh kebiasaan mereka,maka petunjuk itu tiadalah mereka ikut.Seolah mereka,waktu ada di dalam cahaya petunjuk al-Quran itu ,mereka kembali kedalam yang gelap gelita (jalan yang salah)
Mereka enggan mendengar petunjuk al-Quran sehingga mereka menutup telinga mereka dengan anak jari mereka sendiri,supaya jangan kedengaran.Seolah-olah mereka,sama dengan orang yang menutup telinganya dengan anak jarinya pada waktu hujan lebat yang disertai dengan petir dan kilat.Mereka itulah orang-orang yang sesat sebagaiman yang disebut diakhir surah al-fatihah.

Tafsir dari per-kata ayat di atas
Kafir jamaknya kuffar,iaitu orang yang tidak percaya Allah,Rasulunya,malaikat-malaikat,kitab-kitabnya dan hari kiamat,

sehingga nasihat atau hidayh tersebut tidak dapat masuk kedalam hati mereka

penyakit hati contohnya ragu dan tidak yakin akan kebenaran,munafik,dan tidak beriman.

Melanggar nilai-nilai yang ditetapkan agama akan mengakibatkan alam ini rosak,bahkan hancur.

No comments:

Post a Comment